"Kalau mau jujur, jangan hidup di sini… Kembali saja ke hutan atau ke gunung.”
– Gunawan, Lewat Djam Malam
"Apa guna merdeka selagi periuk kita masih tergantung pada bangsa lain?”
– Gunawan, Lewat Djam Malam
“Dalam perjuangan aku biasa tidur di tanah saja. Paling-paling hanya tidur di bangku saja. Kini aku tidur di kasur yang putih bersih.”
– Iskandar, Lewat Djam Malam
“Semua kita mengira, bakal ini, bakal itu, punya angan-angan. Apa beda kita dengan Laila?”
– Iskandar, Lewat Djam Malam
“Orang seperti kita ini hanya dianggap sampah! Habis manis, sepah dibuang!”
– Puja, Lewat Djam Malam
“Aku tahu aku tidak akan menang. Tapi kalau aku beli (lotere) ada saja yang aku tunggu.”
– Puja, Lewat Djam Malam
“Lupakan yang sudah lampau. Siapa yang tidak kuat melawan kelampauan akan hancur.”
– Gafar, Lewat Djam Malam
“Ah biasa, laki-laki kalau sudah keluar rumah, siapa yang tahu kapan kembalinya?”
– Laila, Lewat Djam Malam
“Oh kapan... kau datang, kekasih sayang. Nasibku yang malang, airmata berlinang dirundung malang. Kapan kau datang, oh sayang”
– Laila, Lewat Djam Malam
"Tadi ada wanita mencari bung, cantik.. aku mau menjadi seperti dia bung"
– Laila, Lewat Djam Malam
"Tadi ada wanita mencari bung, cantik.. aku mau menjadi seperti dia bung"
– Laila, Lewat Djam Malam
No comments:
Post a Comment